Berbagi Artikel, Informasi, Fakta, Terupdate, Terbaru

Gadis Kaya, Bocah Miskin Dan Sebuah Lilin

Ada seorang gadis kaya yang terpaksa mengontrak sebuah rumah di daerah yang cukup terpencil dan jauh dari kata mewah seperti kehidupannya. Dia nampak kesal karna terlambat mendapat rumah kontrakan yang diingininya selama berkuliah. Jauh dari rumah dan kenyamanan serta fasilitas mewah yang biasa dia nikmati.

Di sebelah rumah kontrakannya tersebut ada sebuah rumah yang di huni oleh seorang ibu dan anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun. Mereka adalah keluarga yang miskin. Gadis kaya ini sering memandang sinis ke arah mereka. Parasnya yang cantik serasa lewat oleh sifatnya yang sombong itu.

Suatu hari tiba-tiba terjadi pemadaman listrik yang cukup lama, sontak saja gadis tersebut marah-marah. Dia berkeliling rumah hanya bermodalkan cahaya dari handphone milikinya, sialnya lagi batreinya juga akan segera habis. Dia mengerutu sambil mencari tempat dia meletakkan lilin. Ketika sedang sibuk mencari, terdengarlah suara ketukan pintu, dia pun bergegas menghampiri lalu membuka pintu rumahnya.

Terkejutlah dia melihat sosok bocah lelaki cilik yang tak asing baginya. Anak ibu miskin di sebelah rumahnya. Dengan agak sedikit kesal dia bertanya pada anak tersebut. "Ada apa malam-malam begini?" Anak kecil itu pun tersenyum manis denga wajah polosnya yang mengemaskan. "Kakak PUNYA LILIN?" Bocah itu akhirnya bertanya. Si gadis kaya terdiam sejanak dan berkata dalam hatinya, "Kalau aku beri, dia akan terbiasa dan akhirnya sering meminta-minta ke rumahku."

Gadis itu pun akhirnya menjawab dengan nada yang agak sedikit kesal. "Tidak, aku tidak punya lilin." Bocah lelaki itu pun kembali tersenyum dengan sangat ramah dan manis. "Ah, aku sudah menduganya kalau kakak tidak punya lilin, sebab sedari tadi aku dan Ibu ku melihat kakak hanya bercahayakan lampu kecil itu." Sambil menuding handphone yang gadis kaya itu pegang. Bocah itu kembali berkata, "Ini aku BAWAKAN LILIN untuk kakak, kebetulan kami punya dua, Ibu menyuruhku membawakan untuk kakak."

Gadis kayak itu pun diam seribu bahasa dan akhirnya meneteskan air matanya karna terharu, baru kali ini ada yang memperhatikannya, terlebih lagi dia telah salah sangka terhadap bocah lelaki tersebut dan selalu memandang sinis kepada mereka. Dia kemudian memeluk bocah laki-laki itu sambil menangis dan mengucapkan terima kasih.

Pesan cerita ini :

Jangan menilai keburukan oranglain hanya karena mereka MISKIN/TIDAK MAMPU. Ingat! kekayaan tidak bergantung dari seberapa banyak yang kita PUNYA, tetapi seberapa kita MAMPU untuk BERBAGI kepada mereka yang TIDAK MAMPU. "Miskin bukan berarti tidak PUNYA APA-APA dan KAYA bukan berarti punya SEGALANYA"

Dikutip dari riskydhe.mywapblog.com

Gadis Kaya, Bocah Miskin Dan Sebuah Lilin Rating: 4.5 Diposkan Oleh: zeroic

0 komentar:

Posting Komentar